SATUAN PELAJARAN
Bidang Studi : Pendidikan Kesehatan Gigi
Sub Bidang Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Pokok Bahasan : Pengaruh Gizi Terhadap Ibu Hamil
Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian Ilmu Gizi
2. Fungsi Makanan bagi Tubuh
3. Pentingnya Gizi pada Ibu Hamil
4. Manfaat Gizi Pada Ibu Hamil
5. Akibat Kekurangan Gizi pada Ibu Hamil
Sasaran : Pengunjung Posyandu
Tempat : Posyandu
Waktu : 25 menit
I. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang Pengaruh Gizi Terhadap Ibu Hamil selama 25 menit, diharapkan pengunjung Posyandu dapat memahami tentang Pengaruh Gizi Terhadap Ibu Hamil.
II. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
TIK I : Setelah mendapatkan penyuluhan tentang Pengertian Ilmu Gizi selama 2 menit, diharapkan pengunjung Posyandu dapat menyebutkan pengertian ilmu gizi dengan benar.
TIK II : Setelah mendapatkan penyuluhan tentang Fungsi Makanan bagi Tubuh selama 3 menit, diharapkan pengunjung Posyandu dapat menyebutkan fungsi makanan bagi tubuh dengan benar.
TIK III : Setelah mendapatkan penyuluhan tentang Pentingnya Gizi pada Ibu Hamil selama 2 menit, diharapkan pengunjung Posyandu dapat menjelaskan tentang pentingnya gizi pada ibu hamil dengan benar.
TIK IV : Setelah mendapatkan penyuluhan tentang Manfaat Gizi pada Ibu Hamil selama 5 menit, diharapkan pengunjung Posyandu dapat menjelaskan manfaat gizi pada ibu hamil dengan benar.
TIK V : Setelah mendapatkan penyuluhan tentang Akibat Kekurangan Gizi pada Ibu Hamil selama 3 menit, diharapkan pengunjung Posyandu dapat menyebutkan akibat kekurangan gizi pada ibu hamil dengan benar.
III. Materi
TIK I : Pengertian Ilmu Gizi
Kata “gizi” berarti zat makanan sehat.
(Irianto, K., Waluyo, K.,2010)
Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara memberikan makanan kepada tubuh yang setepat-tepatnya, sehingga tubuh dalam keadaan kesehatan yang optimal.
(Depkes R.I., 1995)
Dengan tujuan akhir ialah mencapai untuk memperbaiki dan mempertahankan kesehatan tubuh melalui konsumsi makanan.
(Sediaoetama, A.D., 2000)
TIK II : Fungsi Makanan Bagi Tubuh
Makanan adalah segala sesuatu yang dipakai atau yang dipergunakan oleh manusia supaya dapat hidup. Makanan berfungsi untuk menjamin kelangsungan hidup karena ada yang berfungsi sebagai sumber tenaga, pembangun, dan pelindung atau pengatur segala proses.
(Irianto, K., Waluyo, K., 2010)
Hubungan makan dengan kesehatan :
1. Makanan mempengaruhi perkembangan jasmani dan mental.
2. Makanan mempengaruhi daya tahan tubuh terhadap penyakit.
3. Makanan mempengaruhi kegiatan kerja.
4. Makanan berpengaruh pada usaha keluarga berencana.
Zatmakanan yang diperlukan oleh tubuh manusia meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air.
(Depkes R.I., 1995)
TIK III : Pentingnya Gizi pada Ibu Hamil
Ibu hamil memerlukan tambahan protein untuk keperluan kehamilan dan sekresi ASI-nya. Kebutuhan khusus ini ditambahkan kepada kebutuhan bagi ibu tersebut bila tidak hamil. Untuk mendukung berbagai proses pertumbuhan dan peningkatan energi pengeluaran, kebutuhan makanan juga meningkat, terutama pada pertengahan kedua dari kehamilan.
(Sediaoetomo, A.D., 2000)
TIK IV : Manfaat Gizi pada Ibu Hamil
1. Energi
a. Trimester I (0-3 bulan)
Kebutuhan energi meningkat secara minimal.
b. Trimester II (4-6 bulan)
· Kebutuhan energi terus meningkat sampai akhir kehamilan.
· Energi tambah diperlukan untuk pemekaran jaringan ibu seperti penamban volume darah, .pertumbuhan uterus dan payudara serta penumpukan lemak.
c. Trimester III (7-9 bulan)
· Kebutuhan energi terus meningkat sampai akhir kehamilan.
· Energi tambah digunakan untuk pertumbuhan janin dan plasenta.
(Lubis, Z.,2003)
2. Protein
Bermanfaat pada masa kehamilan yaitu pada masa penambahan jaringan ibu yang berhubungan dengan kehamilan (jaringan mammae, jaringan alat-alat kelamin dalam dan penambahan jaringan darah) serta berat jarinagan janin (plasenta, dsb).
(Sediaoetomo, A.D., 2000)
3. Lemak
Bermanfaat untuk pembuatan ASI, enzim dan hormon.
4. Vitamin
Bermanfaat untuk membantu metabolisme karbohidrat dan protein, bisa diperoleh dengan menkonsumsi buah-buahan dan sayuran.
(Depkes R.I., 1995)
5. Garam Mineral
a. Garam Kalsium
Bermanfaat untuk pembentukan tulang dan gigi janin.
b. Garam Besi atau Ferrum (Fe)
Bermanfaat untuk membuat zat warna darah yang terdapat dalam butir-butir darah merah.
6. Air
Merupakan bagian yang paling penting, karena berfungsi sebagai bahan pembangun, bahan pengatur dan menjaga suhu tubuh agar tetap.
TIK V : Akibat Kekurangn Gizi pada Ibu Hamil
Kondisi gizi dan konsumsi ibu hamil akan berpengaruh pada kondisi janin dan bayi baru setelah lahir.
Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat berakibat :
a. Terhadap ibu : Resiko komplikasi, seperti anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak bertambah sevara normal dan penyakit infeksi.
b. Terhadap persalinan : Persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (premature), pendarahan setelah persalinan, persalinan dengan operasi cenderung meningkat.
c. Terhadap janin : Keguguran, abortus, bayi lahir mati, cacat bawaan, anemia pada bayi, bayi mati dalam kandungan, lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
(Sediaoetomo, A.D., 2000)
IV. Metode
· Wawancara
· Tanya jawab
V. Daftar Pustaka
Depkes R.I. 1995.Ilmu Kesehatan Masyarakat. Depkes R.I SPRG : Jakarta.
Irianto, K., Waluyo K. 2007.Gizi dan Pola Hidup Sehat. CV.Yrama Widya : Bandung.
Sediaoetomo, A.D. 2000.Ilmu Gizi (Untuk Mahasiswa dan Profesi di Indonesia).Dian Rakyat : Jakarta.
VI. Evaluasi
· Bentuk : Pilihan Ganda
· Jenis : Lisan
Pertanyaan dan Jawaban :
1. Ilmu yang mempelajari bagaimana cara memberikan makanan kepada tubuh yang setepat-tepatnya, sehingga tubuh dalam keadaan sehat yang optimal, merupakan pengertian dari ?
a. Gizi c. Vitamin
b. Protein d. Makanan
2. Masa penambahan jaringan ibu yang berhubungan dengan kehamilan serta berat jaringan merupakan fungsi dari ?
a. Lemak c. Garam mineral
b. Protein d. Vitamin
3. Vitamin berfungsi untuk ?
a. Kebutuhan energi terus meningkat sampai akhir kehamilan.
b. Untuk membentu metabolisme karbohidrat dan protein, bisa diperoleh dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran.
c. Untuk pembentukan tulang dan janin.
d. Merupakan bagian yang paling penting.
4. Garam mineral dibagi menjadi 2 macam, diantaranya ?
a. Garam dapur dan garam besi.
b. Garam mineral dan garam dapur.
c. Garam mineral dan garam besi.
d. Garam saja.
5. Resiko komplikasi seperti anemia, pendarahan, berat badan tidak bertambah secara normal dan penyakit infeksi. Hal tersebut merupakan akibat kekurangan gizi terhadap ?
a. Persalinan c. Ibu
b. Bayi d. Janin
6. Zat makan apa saja yang dibutuhkan oleh manusia ?
a. Karbohidrat, vitamin c. Protein, air
b. Lemak, meneral d. Semua benar
7. Persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (premature), pendarahan setelah persalinan, persalinan dengan operasi cenderung meningkat. Hal tersebut merupakan kekurangan gizi terhadap ?
a. Ibu c. Anak
b. Janin d. Benar semua
8. Apa hubungan makanan dengan kesehatan ?
a. Mempengaruhi kegiatan kerja
b. Berpengaruh pada usaha keluarga berencana
c. Mempengaruhi perkembangan jasmani.
d. Benar semua
9. Untuk menjamin kelangsungan hidup karena ada yang berfungsi sebagai sumber tenaga, pembangun dan pelindung atau pengatur segala proses merupakan fungsi dari ?
a. Vitamin c. Gizi
b. Makanan bagi tubuh d. Lemak
10. Apa saja yang termasuk sumber vitamin dari hewan ?
a. Daging c. A dan B benar
b. Telur d. Kacang tanah
11. Lemak berfungsi untuk ?
a. Pembuatan ASI, enzim dan hormon.
b. Membantu metabolisme karbohidrat dan protein.
c. Penambahan volume darah.
d. Bahan pembangun.
12. Sumber vitamin C terdapat pada ?
a. Jeruk, tomat, pepaya dan sayuran hijau yang masih segar.
b. Biji-bijian dan hati.
c. Seledri, daun selada.
d. Hati, ikan, kuning telur.
13. Sumber lemak yang berasal dari tumbuhan diantaranya ?
a. Minyak kelapa dan santan.
b. Minyak jagung dan minyak wijen.
c. Advokat dan durian.
d. A, B dan C benar.
14. Kebutuhan energi dapat diperoleh dari golongan padi-padian diantaranya ?
a. Kentang c. Kentang, ubi jalar dan ubi kayu
b. Ubi jalar d. Ubi kayu
15. Sumber vitamin A terdapat pada ?
a. Ragi c. Kacang-kacangan
b. Wortel d. Hati
JAWABAN
1. A 6. D 11. A
2. B 7. D 12. A
3. B 8. D 13. D
4. C 9. B 14. C
5. C 10. C 15. B
VII. Pengembangan Materi
Assalamu’allaikum wr. wb
Selamat pag.i ibu-ibu sekalian, bagaimana kabar ibu-ibu semua pagi ini ?. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak karena telah menyempatkan waktunya untuk hadir di ruang BKIA ini. Namun, sebelum memulai acara ini, saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya Fitriyani, saya dari Jurusan Kesehatan Gigi Politeknik Kesehatan Tasikmalaya. Saya datang kesini ingin berbagi ilmu dengan ibu-ibu sekalian mengenai Pengaruh Gizi Terhadap Ibu Hamil. Namun, sebelum masuk ke materi, saya ingun bertanya terlebih dahulu. “ Seringkah, ibu-ibu menyediakan atau memasak makanan yang bergizi untuk keluarga di rumah ?”. Baiklah, saya akan menerangkan sedikit tentang segala sesuatu mengenai gizi.
Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara memberikan makanan kepada tubuh yang setepat-tepatnya, sehingga tubuh dalam keadaan kesehatan yang optimal.
Makanan adalah segala sesuatu yang dipakai oleh manusia supaya dapat hidup. Makanan berfungsi untuk menjamin kelangsungan hidup karena ada yang berfungsi sebagi sumber tenaga, pembangun dan pelindung atau pengatur segala proses.
Zat makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air.
Makanan yang mengandung gizi sangat penting terutama pada masa kehamilan, karena ibu hamil memerlukan tambahan protein untuk keperluan kehamilan dan sekresi ASI-nya, serta untuk mendukung berbagai proses pertumbuhan dan peningkatan energi pengeluaran, kebutuhan makanan juga meningkat, terutama pada pertengahan kedua dari kehamilan.
Pentingnya gizi pada ibu hamil juga dikarenakan ibu hamil harus mencukupi gizinya untuk dua orang, yaitu untuk ibu sendiri dan untuk anak yang ada dalam kandungannya.
Untuk menjaga agar ibu dan banyi sehat, maka dibutuhkan zat gizi antara lain :
1. Kebutuhan energi atau tenaga.
Energi dapat diperoleh dari makanan seperti berikut :
a. Golongan padi-padian seperti beras, jagung, gandum.
b. Golongan umbu-umbian seperti kentang, ubi jalar dan ubi kayu.
c. Sagu
d. Bahan makanan yang dibuat dari hidrat arang seperti roti, mie, makaroni dll.
2. Kebutuhan protein.
Sumber protein antara lain :
a. Protein dari hewan seperti daging, telur, susu.
b. Protein dari tumbuhan seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang ijo, umbi-umbian, dan lain-lain.
3. Kebutuhan lemak.
Lemak dapat diperoleh dari :
a. Berasal dari hewan seperti lemak sapi, mentega, minyak ikan.
b. Berasal dari tumbuhan seperti minyak kelapa, santan, minyak jagung, minyak wijen, advokat, durian dan lain-lain.
4. Kebutuhan vitamin.
a. Vitamin A seperti mentega, kuning telur, hati, minyak ikan, susu, buah-buahan, sayuran hijau dan wortel.
b. Vitamin B, seperti ragi, kecambah, kulit beras, wortel, hati, telur, susu, ginjal, margarin, apel, ketimun, kol, daging, buah-buhan segar, telur, otak, seledri, kacang-kacangan, kentang, roti, ikan, kedelai, daun selada, bawang, nanas, bayam, tomat.
c. Vitamin C, seperti nuah-buhan yang berwarna kuning kemerahan. Contohnya, jeruk, tomat, pepaya dan sayuran hijau yang segar.
d. Vitamin D, seperti hati, ikan, kuning telur, mentega, daging, minyak ikan, ragi, kacang-kacangan.
e. Vitamin E seperti apel, seledri, daun selada, bayam, selada air, kecambah, kuning telur, susu, lemak, daging dan ragi.
f. Vitamin K, seperti sayuran berwarna hijau, biji-bijian dan hati.
5. Kebutuhan garam mineral, misalnya garam dapur yang mengandung yodium.
6. Kebutuhan air, kira-kira 1500 ml = 1,5 liter setiap harinya.
Gizi yang terkandung dalam makanan sangat bermanfaat bagi tubuh, bagi ibu ataupun bagi bayi yang dikandungnya, antara lain :
1. Energi atau tenaga, bermanfaat untuk pemekaran jaringan ibu seperti penambahan volume darah, pertumbuhan uterus dan payudara serta penumpukan lemak juga untuk pertumbuhan janin dan plasenta.
2. Protein, bermanfaat untuk penambahan jaringan ibu seperti jaringan mammae, jaringan alat-alat kelamin dalam dan penambahan darah.
3. Lemak, bermanfaat untuk pembuatan ASI, enzim dan hormon.
4. Vitamin, bermanfaat untuk membantu metabolisme karbohidrat dan protein.
5. Garam mineral, berguna untuk pembentukan tulang dan gigi janin.
6. Air, ,erupakan unsur paling penting karena berfungsi sebagi bahan pembangunan, bahan pengatur dan menjaga suhu tubuh.
Jika ibu hamil kurang mendapatkan gizi, maka akan mengakibatkan :
1. Ibu mengalami anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal.
2. Persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (premature).
3. Janin keguguran, abortus, bayi lahir mati, cacat bawaan, anemia pada bayi, bayi mati dalam kandungan, bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR).
Demikian materi ini saya sampaikan. Apabila ibu-ibu kurang paham tentang materi ini saya persilakan untuk bertanya. Tapi, jika tidak ada yang bertanya saya akan mencukupkan sekian materi dari saya.
Jadi, kesimpulanya, gizi itu sangat penting khususnya bagi ibu hamil, untuk menjaga kesehatan dirinya dan bayi yang dikandungnya dengan mengkonsumsi makanan bergizi.
Semoga dengan materi yang saya sampaikan dapat bermanfaat setra ibu-ibu dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas perhatian ibu-ibu, dan terimakasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya.
Wassalamu’allaikum wr. wb.
Mengetahui :
Pembimbing, Penyusun,
drg. Anie Kristiani, M.Pd. Fitriyani
NIP. 196408231993032001 NIM.P2.06.25.0.10.013
